Beberapa Alat yang Sering Digunakan Admin Logistik
Sistem ERP (Enterprise Resource Planning): Sistem ERP mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis ke dalam satu platform, sehingga memudahkan admin logistik untuk mengakses dan mengelola data logistik secara terpusat. Ini mencakup informasi tentang persediaan barang, pesanan pelanggan, pengiriman, dan keuangan.Sistem Manajemen Gudang (Warehouse Management System/WMS): WMS membantu admin logistik dalam mengelola aktivitas di gudang, seperti penerimaan barang, penyimpanan, dan pengambilan barang. Sistem ini dapat melacak lokasi barang secara real-time, mengoptimalkan penempatan barang di gudang, dan menghasilkan laporan stok yang akurat.Sistem Transportasi dan Manajemen Armada (Transportation Management System/TMS): TMS membantu admin logistik dalam perencanaan rute pengiriman, pemilihan vendor transportasi, dan pelacakan armada kendaraan. Sistem ini dapat mengoptimalkan rute pengiriman untuk mengurangi biaya dan waktu tempuh, serta memberikan informasi real-time tentang lokasi kendaraan pengangkut barang.Sistem Pelacakan GPS: Admin logistik dapat menggunakan sistem pelacakan GPS untuk memantau lokasi barang secara real-time selama proses pengiriman. Ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi potensi keterlambatan pengiriman secara dini dan mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.Software Perkiraan Permintaan (Demand Forecasting Software): Dengan menggunakan software perkiraan permintaan, admin logistik dapat memprediksi permintaan pelanggan terhadap suatu produk. Informasi ini membantu mereka dalam merencanakan persediaan barang secara lebih akurat dan menghindari potensi kekurangan atau kelebihan stok.
Meskipun penuh dengan tantangan, pekerjaan admin logistik memiliki peran yang sangat penting dalam kelancaran operasional perusahaan. Menjadi seorang admin logistik berarti memiliki kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam kesuksesan bisnis. Jika kamu memiliki ketertarikan pada bidang logistik, detail-oriented, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka karir sebagai admin logistik bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu.Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang logistik, supply chain, akuntansi, ERP, atau ingin bisa menjalankan pencatatan dan analisis akuntansi secara serba otomatis, pelajari fitur dari Ukirama di sini.
Mentzer, J. T., DeWitt, W., Keebler, J. S., Min, S., Nix, N. W., Smith, C. D., & Zacharia, Z. G. (2001). Defining supply chain management. Journal of Business logistics, 22(2), 1-25.
Anwar, S. N. (2013). Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management): Konsep dan Hakikat.
Zulkarnaen, W., Fitriani, I. D., & Yuningsih, N. (2020). Pengembangan Supply Chain Management Dalam Pengelolaan Distribusi Logistik Pemilu Yang Lebih Tepat Jenis, Tepat Jumlah Dan Tepat Waktu Berbasis Human Resources Competency Development Di KPU Jawa Barat. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 4(2), 222-243.
Admin logistik berperan mengurus administrasi sebuah perusahaan. Bisa dibilang admin logistik ini berperan untuk mengelola barang seperti, pengadaan, penyimpanan, dan pemeliharaan. “Seperti Apa Idealnya Tugas Seorang Admin Logistik?”. Pertanyaan tersebut terkadang terlintas di benak Kita, khususnya bagi pencari kerja. Berikut Kami jabarkan Tugas Admin Logistik mengutip dari workmate.
Melakukan pengadaan dan pemrosesan barang. Seorang admin logistik memiliki tugas pengadaan barang, termasuk melakukan pemrosesan pemesanan barang yang akan siap kirim. Detail pekerjaan lainnya harus memahami arus rantai pasokan barang, aset dan juga sistem pengiriman. Karena proses pengiriman ini memiliki sistem dan log pengiriman yang harus diisi oleh admin.
Mengoperasikan perangkat lunak perlogistikan dan monitoring. Tugas admin logistik yang cukup penting dan menjadi inti pekerjaan mereka adalah melakukan pencatatan. Pencatatan yang dilakukan biasanya menggunakan software ERP ataupun administrasi lainya. beberapa dokumen yang harus dikelola adalah seperti pengambilan data penerimaan barang (GRN), dokumen pendistribusian, collection, serta filling.
Seorang admin logistik harus mampu mengoprasikan perangkat lunak pengiriman, agar bisa melakukan pelacakan sistem pengiriman. Agar tepat waktu dan memastikan tidak ada kendala pengiriman. Serta menjaga komunikasi dengan kurir, agar tidak miss dalam pengiriman dan mengefektifkan pengiriman.
Melakukan perbaruan catatan persediaan dan lokasi barang. Seorang admin logistik harus senantiasa update dengan catatan stok barang. Karenanya, catatan yang dibuat harus sesuai dengan barang yang masuk dan keluar. Dalam waktu tertentu, biasanya perusahaan melakukan penyesuaian cek fisik atau biasa dinamakan stock opname.
Membuat laporan administrasi. Seorang admin bertugas untuk memastikan bahwa gudang bisa menampung barang datang dan penataannya sesuai kategori barang. Peletakan barang, dan memastikan muat atau tidaknya sehingga bisa melakukan analisa ketersediaan barang cukup antara pemesanan dan ruang yang tersedia.
Melakukan koordinasi dengan staf internal dan berkomunikasi dengan vendor. Tugas admin logistik juga melakukan proses kordinasi perihal pengiriman dan sistem pemesanan stok, mengkomunikasikan terkait jadwal dan sistem pengiriman, atau menghadapi persoalan negosiasi waktu harga pada vendor. Jadi, selain kordinasi dengan staff gudang, atau kurir admin juga bertugas memastikan tiap transaksi lancar dengan para vendor.
Mengecek Surat dan Transaksi yang Masuk-Keluar Gudang. Di sini, admin logistik juga melakukan pengiriman tagihan dan melakukan pengecekan permintaan.
@cced_unila @official_unila #Partner for the Bright Future Career #Bersinergi dan Berinovasi demi Negeri #UniLa #Universitas Lampung #UniLa Bangga #Aku Cinta UniLa
Dalam dunia bisnis logistik yang terus berkembang, pengelolaan operasional harus diperhatikan dengan baik karena berdampak pada keberlangsungan bisnis secara keseluruhan. Disinilah peran administrasi logistik penting dalam mengatur dan menjaga kelancaran operasional serta efisiensi rantai pasok pada suatu perusahaan.
Manajemen logistik bukan lagi sekedar proses pengelolaan fisik dan pengiriman barang, tetapi juga melibatkan koordinasi yang kompleks dan terintegrasi dari berbagai aspek dalam proses logistik. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai konsep dan tugas admin logistik, serta skill penting yang harus dimiliki dan apa saja aspek yang menjadi penentu gaji admin logistik. Simak artikel ini!
Memastikan Tugas Admin Logistik
Tugas seorang admin logistik yang kompleks dan luas membuat perusahaan memastikan bahwa kandidat paham tugas yang akan dia kerjaan. Oleh karena itu, user akan menanyakan dengan detail apa saja yang kandidat pahami mengenai tugas untuk admin logistik.
Dengan paham apa tugas yang akan diemban, perusahaan tentu saja kandidat dalam menjalankan tugas dengan baik.
Kandidat yang berpengalaman adalah kualifikasi utama ketika perusahaan membuka lowongan untuk admin logistik. Sebab, kandidat yang memiliki pengalaman di bidang yang sesuai tentu saja alur kerjanya akan sesuai ekspektasi.
a. Pengelolaan Dokumentasi dan Informasi
Salah satu tugas admin logistik adalah mengelola dokumen dan informasi terkait logistik, mencakup pemantauan pesanan, pengiriman, dan inventaris. Admin logistik harus memastikan bahwa semua data tercatat dengan akurat dan sistematis. Ketelitian dan ketepatan dalam mengelola informasi menjadi inti dari tugas ini, sehingga staff harus memastikan bahwa seluruh tim logistik dapat mengakses data yang diperlukan dengan efisiensi.
Pengelolaan dokumen dan informasi juga berkaitan dengan menyajikan laporan dengan jelas dan informatif mengenai kinerja logistik di berbagai kegiatannya. Laporan ini menjadi dasar untuk mengevaluasi efisiensi, mengidentifikasi area perbaikan, dan membuat keputusan yang strategi untuk mendukung tujuan keseluruhan manajemen logistik.
b. Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi
Keterampilan komunikasi yang efektif menjadi landasan bagi staff admin dalam berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemasok, tim logistik, dan departemen internal lainnya. Admin harus dapat menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat waktu, mendengarkan dengan baik, dan memahami kebutuhan pihak lain, dan merespons dengan cepat terhadap pertanyaan atau masalah.
Kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik menjadi penting dalam lingkungan kerja logistik yang melibatkan berbagai tim dan departemen. Admin logistik harus dapat bekerja sama dengan tim penjualan, produksi, dan pengadaan untuk memastikan keberlanjutan rantai pasok. Kolaborasi yang kuat membantu admin logistik memahami kebutuhan setiap tim dan merancang solusi logistik yang mengakomodasi berbagai perspektif dan tujuan.
Memperbarui Daftar Stok dan Posisi Barang
Admin logistik perlu memperbarui daftar stok barang dan lokasinya secara berkala. Sangat penting untuk memantau ketersediaan barang dan mencegah kelebihan atau kekurangan stok. Daftar tersebut harus dengan rutin direvisi dalam jangka waktu tertentu.
Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk posisi admin logistik adalah Manajemen Logistik, Teknik Logistik, dan/atau Sistem Informasi. Mahasiswa dari ketiga jurusan tersebut sudah memiliki dasar bagaimana sistem kerja seorang administrasi dan penanganan risikonya.
Namun, ada pula kok perusahaan yang tidak menetapkan jenjang pendidikan tertentu sebagai kualifikasi kandidat. Namun, kamu tentu harus memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang serupa dalam jangka waktu tertentu ya.
BACA JUGA: 9 Prospek Kerja Sistem Informasi Terbaik dan Nominal Gajinya 2022
Tantangan yang Dihadapi Admin Logistik
Meskipun terkesan sederhana, pekerjaan admin logistik memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi, yaitu:
Tugas Admin Logistik
Dalam pengelolaan manajemen logistik, peran admin logistik menjadi elemen kunci yang tidak hanya bertugas menjalankan administratif logistik, tetapi juga berbagai peran strategis dalam memastikan efisiensi dan kelancaran seluruh proses logistik dalam perusahaan. Penjelasan ini akan membahas mengenai berbagai tugas admin logistik dalam mendukung operasional bisnis yang efisien dan berkelanjutan.
Kemampuan Komunikasi Kandidat
Kandidat harus memiliki kemampuan komunikasi yang andal sehingga tidak menimbulkan miss communication dan akan merugikan perusahaan. Hal ini karena sebagian besar tugas yang dilakukan admin logistik adalah bekerja sama dengan banyak pihak, mulai dari vendor, supplier, pengirim, hingga customer.
Admin logistik juga harus membuat dan mempresentasikan report kerja kepada atasan.
Penyusunan Laporan Administrasi
Memastikan bahwa kapasitas gudang sesuai dengan jumlah barang yang dipesan. Maka, tugas admin logistik yaitu menyusun data tentang pengadaan barang, stok, pengiriman, dan biaya logistik. Laporan ini digunakan untuk memantau dan mengambil keputusan.